INFO BEASISWA UNGGULAN 2021
Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan setiap tahun mengadakan program Beasiswa
Unggulan untuk tingkat S1, S2, dan S3 yang dapat diikuti oleh seluruh
warga negara Indonesia yang terdaftar di Perguruan Tinggi di dalam
negeri dengan status akreditasi minimal B. Program beasiswa ini tidak
terbuka untuk mahasiswa yang terdaftar di perguruan tinggi di luar negeri,
kecuali untuk jalur Beasiswa Unggulan Khusus Pegawai Kemendikbud.
Program beasiswa unggulan ini hanya dapat
diikuti oleh mahasiswa baru yang baru saja diterima di perguruan tinggi, atau
juga mahasiswa yang sudah kuliah maksimal sedang mengikuti semester 2 . Jika
sudah menginjak semester 3 atau lebih, maka tidak berhak untuk mengikuti
program Beasiswa Unggulan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini.
Pendaftaran dibuka mulai 1 Juli-15 Agustus 2021.
Untuk program beasiswa unggulan ini sendiri
dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:
1. Beasiswa Masyarakat Berprestasi
Program beasiswa ini ditujukan untuk masyarakat
umum yang memiliki prestasi di segala bidang. Prestasi yang diraih minimal
juara peringkat 5 besar di tingkat kabupaten pada acara yang diadakan oleh
pemerintah dan atau masyarakat dalam waktu maksimal 3 tahun terakhir.
2. Beasiswa Unggulan 3T
Program beasiswa unggulan daerah 3T ini
diperuntukkan khusus untuk mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Daerah
Tertinggal. Sesuai Peraturan Presiden Republik Indonesia tentang penetapan
daerah tertinggal, untuk saat ini ada 122 kabupaten dari 24 provinsi yang ada
di Indonesia yang masuk dalam daftar daerah 3T yang berhak untuk mengikuti
program beasiswa unggulan ini.
Sama halnya seperti program beasiswa unggulan
masyarakat berprestasi, mahasiswa pelamar beasiswa unggulan 3T juga harus
memiliki prestasi tingkat kabupaten peringkat juara minimal 5 besar pada kegiatan
yang diselenggarakan oleh pemerintah dan atau masyarakat maksimal dalam 3 tahun
terakhir.
Beasiswa Unggulan Daerah 3T Tertinggal Terdepan
Terluar
Mahasiswa yang mendaftar melalui jalur ini
harus membuktikan domisilinya berdasarkan alamat di KTP. Jika alamat di KTP
tidak termasuk daerah tertinggal, maka pendaftaran melalui program Beasiswa
Unggulan Daerah 3T tidak akan diterima. Pemohon dapat memilih jalur yang
pertama, yaitu Beasiswa Masyarakat Berprestasi.
3. Beasiswa Pegawai Kemendikbud
Program beasiswa ini khusus untuk PNS di
lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang ingin melanjutkan studi
S2 atau S3 baik di dalam atau luar negeri melalui mekanisme tugas belajar.
Syarat umum
1.
Punya
sertifikat yang membuktikan prestasi akademik/nonakademik tingkat internasional
dan/atau nasional
2.
Memiliki
rekomendasi dari institusi terkait
3.
Tidak
sedang menerima beasiswa serupa dari sponsor lain
4.
Diterima
di perguruan tinggi dalam negeri yang terakdreditasi B (sangat baik)
Syarat khusus program sarjana
1.
Berusia
maksimal 22 tahun bagi mahasiswa baru atau maksimal 23 tahun bagi yang sedang
kuliah
2.
Mengisi
nilai Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) untuk
lulusan dalam negeri
3.
Bagi
pendaftar yang sedang menempuh perkuliahan, IPK minimal 3,2
4.
Esai/karangan
dalam bahasa Indonesia dengan judul/tema 'aku generasi unggul kebanggaan bangsa
Indonesia' minimal 1500 kata pada formulir berkas persyaratan
Syarat khusus program magister
1.
Usia
maksimal 32 tahun bagi mahasiswa baru atau maksimal 33 tahun bagi yang sedang
kuliah
2.
Surat
keterangan lulus/Letter of Acceptance (LoA) Unconditional bagi yang baru
diterima di perguruan tinggi
3.
Surat
keterangan aktif kuliah dari dekan/direktur pascasarjana untuk yang sedang
menempuh perkuliahan
4.
IPK S1
mnimal 3,25, baik untuk mahasiswa baru maupun yang sedang kuliah
5.
Memiliki
kemampuan bahasa Inggris dengan skor TOEFL ITP minimal 550 atau IPBT minimal 61
atau IELTS minimal 6,0
6.
Membuat
proposal rencana studi yang menerangkan alasan mengambil program studi (prodi)
yang dipilih serta rencana tesis
7.
Esai/karangan
berbahasa Indonesia dengan tema 'hal yang sudah diperbuat untuk bangsa' paling
sedikit 1500 kata dan ditulis di formulir Berkas Persyaratan
Syarat khusus program doktoral
1.
Usia
maksimal 40 tahun untuk mahasiswa baru atau maksimal 41 tahun bagi yang sedang
emnempuh perkuliahan
2.
Surat
keterangan lulus/Letter of Acceptance (LoA) Unconditional untuk yang baru
diterima
3.
Surat
keterangan aktif kuliah dari dekan/direktur pascasarjana untuk mahasiswa yang
sedang kuliah di perguruan tinggi dalam negeri
4.
IPK S2
minimal 3,40 untuk mahasiswa baru maupun yang sedang kuliah
5.
Memiliki
skor TOEFL ITP minimal 550 atau IBT minimal 61 atau IELTS minimal 6,0
6.
Membuat
proposal rencana studi yang menjelaskan mengapa mengambil prodi yang dituju
sekaligus rencana disertasi
7.
Esai/karangan
dalam bahasa Indonesia bertema 'hal yang sudah diperbuat untuk bangsa' minimal
1500 kata dan ditulis di formulir Berkas Persyaratan
Dokumen yang dibutuhkan
1.
KTP
2.
KTM untuk
mahasiswa yang berstatus on-going/sedang kuliah
3.
LoA
Unconditional atau surat tanda aktif kuliah bagi mahasiswa on-going
4.
Ijazah
dan transkrip nilai terakhir
5.
Sertifikat
TOEFL/IELTS (untuk S1 tidak wajib)
6.
Proposal
rencana studi (rencana perkuliahan dan SKS per semester yang akan ditempuh
sampai studi berakhir, topik apa yanga akan ditulis dalam
skripsi/tesis/disertasi, deskripsi aktivitas di luar perkuliahan yang akan
dilakukan selama studi dan bagaimana implelentasi hasil studi di masyarakat)
7.
Surat
rekomendasi dari civitas akademik atau institusi terkait (formatnya bisa
diunduh di sini
https://beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id/template/Surat_Rekomendasi.pdf)
8.
Surat
pernyataan tidak sedang menerima beasiswa serupa dari sumber lain (formatnya
diunduh di sini https://beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id/template/Surat_Pernyataan_Tidak_Menerima_Beasiswa.pdf)
9.
Sertifikat
prestasi minimal setingkat kabupaten
10.
Esai
berbahasa Indonesia dengan tema:
a.
S1: Aku
Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia
b.
S2: Hal
yang sudah diperbuat untuk bangsa
Untuk melakukan daftar beasiswa unggulan dan login, sebaiknya
ikuti cara ini:
1.
Buka https://buonline.beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id/
2.
Pilih Registrasi (bagi yang belum memiliki
akun)
3.
Masukan
Nomor KTP, email dan password dan pilih Registrasi
4.
Buka
email untuk aktivasi akun yang didaftarkan saat registrasi (Jika link aktivasi
tidak ada lebih dari 30 menit, klik tombol Bantuan untuk
menggantikan email)
5.
Login menggunakan akun yang telah didaftarkan
dan diaktivasi
6.
Lengkapi
form pendaftaran, isi sesuai dengan data yang valid. Apabila telah memasukkan
data yang sesuai, mala akan mendapatkan nomor registrasi.
7.
Pengumuman
hasil seleksi akan diumumkan via email. (Peserta yang tidak lulus bisa
mengikuti Beasiswa
Unggulan Kemendikbud berikutnya)
Komentar
Posting Komentar