Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 H
Kami selaku anggota kepengurusan HMPS Pendidikan IPA FMIPA UNM Periode 2019-2020 Mengucapkan:
Idulfitri (bahasa Arab: عيد الفطر, translit. ‘Īdul-fiṭr)
atau Lebaran di
Indonesia adalah hari raya umat Islam yang jatuh pada tanggal 1 Syawal pada
penanggalan Hijriah. Karena penentuan 1
Syawal yang berdasarkan peredaran bulan tersebut, maka Idulfitri atau Hari Raya
Puasa jatuh pada tanggal yang berbeda-beda setiap tahunnya apabila dilihat dari
penanggalan Masehi. Cara menentukan 1
Syawal juga bervariasi sehingga boleh jadi ada sebagian umat Islam yang
merayakannya pada tanggal Masehi yang berbeda.
Pada tanggal
1 Syawal, mulai berakhirnya
puasa pada bulan Ramadan,
kemudian merayakan Idulfitri. Awal pagi hari selalu dilaksanakan salat
Idulfitri (salat Id), disunnahkan
melaksanakan salat Id di tanah lapang atau bahkan jalan raya (terutama di kota
besar). Sebelum salat Id dilakukan, imam mengingatkan siapa yang belum
membayar zakat
fitrah, sebab kalau selesai salat Idulfitri, baru membayar zakatnya
hukumnya sedekah biasa bukan
zakat. Adapun hukum dari salat Idulfitri ini adalah sunnah mu'akkad.
Di malam sebelum dan sesudah hari raya, umat muslim disunnahkan mengumandangkan
takbir. Adapun kalimat takbir adalah sebagai berikut:
Arab
|
Latin
|
Terjemahan
|
الله أكبر الله أكبر
الله أكبر
|
Allahu
akbar, Allahu akbar, Allahu akbar
|
Allah
Mahabesar, Allah Mahanesar, Allah Mahabesar
|
لا إله إلا الله
|
la
ilaha illa Allah
|
Tidak
ada Tuhan selain Allah
|
الله أكبر الله أكبر
|
Allahu
akbar, Allahu akbar
|
Allah
Maha Besar, Allah Maha Besar
|
ولله الحمد
|
wa li-illahi
al-hamd
|
Segala
puji hanya bagi Allah
|
Takbir mulai
dikumandangkan setelah bulan Syawal dimulai.
Selain menunaikan salat sunah Idulfitri, kaum muslimin juga harus
membayar zakat
fitrah sebanyak 2,5 kilogram bahan pangan pokok. Tujuan dari
zakat fitrah sendiri adalah untuk memberi kebahagiaan pada kaum fakir miskin.
Kemudian, khotbah diberikan setelah salat Idulfitri berlangsung, dan
dilanjutkan dengan doa. Setelah itu, kaum muslimin di Indonesia memiliki
tradisi saling bermaaf-maafan, terkadang beberapa orang akan berziarah
mengunjungi kuburan.
Doa atau ucapan pada Idulfitri
Di Indonesia sering
mengucapkan doa Minal
'Aidin wal-Faizin, sebenarnya itu adalah tradisi masyarakat
Asia Tenggara. Menurut sebagian besar ulama ucapan tersebut ditidaklah berdasar
dari ucapan dari Nabi Muhammad saw. Perkataan ini
mulanya berasal dari seorang pensyair pada
masa Al-Andalus, yang bernama
Shafiyuddin Al-Huli, ketika dia membawakan syair yang konteksnya mengisahkan
dendang wanita pada hari raya.
Adapun ucapan yang
disunnahkan olehnya adalah Taqabbalallahu minna wa minkum ("Semoga
Allah menerima amal kami dan kalian") atau Taqabbalallahu minna
waminkum wa ahalahullahu ‘alaik ("Semoga Allah menerima (amalan)
dari kami dan darimu sekalian dan semoga Allah menyempurnakannya atasmu"
dan semisalnya.”) dan semisalnya.
Komentar
Posting Komentar